Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aransemen (bahasa Belanda: arrangement, bahasa Inggris: arrangement) adalah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.
Di samping itu aransemen merupakan usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaannya bukan sekadar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya.[1]
Orang yang membuat aransemen lagu disebut pengaransemen (bahasa Inggris: arranger). Modal dasar yang harus dimiliki seorang pengaransemen adalah penguasaan pengetahuan tentang harmoni.
Jenis
Aransemen terdiri dari tiga jenis: aransemen vokal, aransemen instrumen, dan aransemen campuran.
Aransemen vokal
Setiap lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara.[2] Aransemen vokal dalam dua suara adalah aransemen lagu yang paling mudah. Penyusunan aransemen vokal dalam tiga dan empat suara memerlukan lebih banyak persyaratan.[2]
Setelah aransemen lagu selesai disusun, lagu tersebut dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Apabila aransemen masih dirasa kurang baik atau kurang memuaskan, maka aransemen tersebut dapat disusun kembali hingga didapat hasil akhir yang memuaskan.
Aransemen instrumen
Penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat-alat musik yang nantinya dipakai untuk memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap alat musik yang digunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan.[2]
Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partitur (bahasa Belanda: Partituur, bahasa Italia: partitura, bahasa Inggris: part dan bahasa Perancis: parte). Dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
Aransemen campuran
Aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal dan instrumen.[2] Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Pada aransemen campuran, umumnya ditonjolkan aspek vokalnya, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring sekaligus memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.
Seorang dirigen/konduktor berfungsi sebagai pemimpin yang mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar