Kata ini berasal dari bahasa Yunani βαρυτονος, yang berarti "suara dalam". Dalam musik suara ini biasanya ditulis dalam nada A kedua di bawah nada C tengah (A2) hingga ke nada F di atas nada C tengah(F4), tergantung pada keadaan.
Sejarah
Penggunaan istilah "bariton" berawal dari baritonans pada abad ke-15,[1] pada musik keagamaan Perancis. Pada tahap awal, suara ini digunakan sebagai suara pria terendah (sama seperti suara bass), tapi pada abad ke-17, Italia mengubah istilah tersebut sebagai suara pria di tingkat menengah seperti penggunaannya saat ini. Tetapi, sejak abad ke-17 hingga abad ke-19, tingkatan suara bariton masih dianggap sebagai suara bass. Hanya pada abad ke-19 , istilah "bariton" digunakan untuk membedakannya dengan suara bass.
Banyak karya komposer pada abad ke-18 menggunakan suara bass pada drama, meski kenyataannya nada musik yang ditulis adalah nada bariton. Contoh drama tersebut antaralain Figaro dan Count Almaviva dari opera Le nozze di Figaro dan lainnya terutama karya Handel.
Kategori suara
Kategori suara atau fächer dan peranan bariton dalam opera antara lain :
Bariton lirik
- Jangkauan suara: Dari B di bawah C rendah hingga ke G di atas C tengah (B-g). Suara ini adalah jenis suara bariton yang lunak dan merdu, tidak berapa keras, ringan dan juga rendah jika dibandingkan dengan bariton dramatik. Suara ini dikatakan sebagai suara kebiasaan yang paling banyak dimiliki oleh penyanyi dalam rentangan ini. Peranan komik (ringan atau lucu) sangat cocok untuk suara ini.
- Peranan:
- Conte Almaviva, The Marriage of Figaro (Wolfgang Amadeus Mozart)
- Guglielmo, Cosi Fan Tutte (Wolfgang Amadeus Mozart)
- Don Giovanni, Don Giovanni (Wolfgang Amadeus Mozart)
- Papageno, The Magic Flute (Wolfgang Amadeus Mozart)
- Marcello, La bohème (Giacomo Puccini)
Bariton bel kanto (koloratur)
- Jangkauan suara: Dari B di bawah C rendah hingga ke G di atas C tengah (B-g). Suara ini adalah lebih kurang sama dengan suara bariton lirik, tetapi dianggap sebagai lebih tangkas dalam nyanyian "berbunga" dan koloratur. Peranan komik (ringan dan lucu) atau lebih kepada orang baik-baik sangat cocok untuk suara ini, biasanya di dalam opera bel kanto.
- Peranan:
- Figaro, The Barber of Seville (Gioachino Rossini)
- Dandini, La Cenerentola (Gioachino Rossini)
- Belcore, L'elisir d'amore (Gaetano Donizetti)
Bariton kavalier
- Jangkauan suara: Dari A di bawah C rendah hingga G# di atas C tengah (A hingga g#). Suara ini lebih padu dan boleh menyanyikan nada bariton lirik dan dramatik. Ia lebih berunsurkan kelembutan yang bersuara merdu. Suara ini kurang tinggi jika dibandingkan dengan bariton Verdi.
- Peranan:
- Don Giovanni, Don Giovanni (Wolfgang Amadeus Mozart )
- Justin Labelle, Wakonda's Dream (Anthony Davis)
- Tonio, Pagliacci (Ruggiero Leoncavallo)
- Count, Capriccio (Richard Strauss)
- Germont, La traviata (Giuseppe Verdi)
Di antara penyanyi-penyanyi yang tergolong dalam fächer ini adalah Dmitri Hvorostovsky, Eberhard Wächter dan Sherrill Milnes.
Bariton dramatik
- Jangkauan suara: Dari E tengah satu oktaf di bawah C rendah hingga F di atas C tengah (E to f). Suara ini adalah suara yang keras dan bernada kelam. Ia mempunyai hubungan erat dengan kategori Heldenbariton yaitu fach bariton untuk repertoir Jerman. Peranan untuk suara ini juga kadang kala dipanggil sebagai bariton-bas dan kebiasaannya mempunyai tonal dramatik. Peranan – peranan ini kebiasaannya tidak naik melebihi F iaitu tahap tertinggi lingkungan suara penyanyi bariton.
- Peranan:
- Scarpia, Tosca (Giacomo Puccini )
- Nabucco, Nabucco (Giuseppe Verdi)
- Iago, Otello (Giuseppe Verdi)
Antara penyanyi yang tergolong dalam fächer ini termasuk Norman Bailey.
Bariton Verdi
- Jangkauan suara: Dari A di bawah C rendah hingga G# di atas C tengah (A to g#). Suara ini merupakan suara kategori khas fach bariton. Bariton Verdi merujuk kepada penyanyi yang berupaya menyanyi nada tertinggi bariton dengan konsisten dan mudah. Tahap itu kadang kala menjangkau sampai B mol di atas C tengah.
- Peranan:
- Germont, La traviata (Giuseppe Verdi)
- Rigoletto, Rigoletto (Giuseppe Verdi)
- Conte di Luna, Il trovatore (Giuseppe Verdi)
Di antara penyanyi-penyanyi yang tergolong dalam fächer ini adalah Titta Ruffo, Piero Cappuccilli dan Sherrill Milnes.
Baryton-noble
- Di ambil dari bahasa Perancis, suara ini digambarkan sebagai suara lunak, vokal yang halus tetapi mempunyai kuasa yang padu dan kesemua faktor tersebut mempunyai keseimbangan penuh. Kategori ini berasal dari gedung opera Palais Garnier, di Paris tetapi dipengaruhi kuat oleh penggubah-penggubah terkemuka seperti Verdi untuk perananDon Carlo dalam Ernani dan La forza del destino; Count Luna dalam Il trovatore, Doge of Genoa dalam Simon Boccanegra, begitu juga Richard Wagner untuk peranan Wotandan Amfortas.
Baryton-Martin
- Jangkauan suara: Dari C rendah hingga ke Ab di atas C tengah C (C hingga Ab)[2]. Fach ini adalah suara yang kurang mampu menjangkau kemampuan bariton untuk mencapai G2 di bawah B2. Suara ini lebih ringan dan hampir bercirikan suara penyanyi tenor. Suara ini kerap terdengar dalam repertoir Perancis saja dan dinamakan sesuai dengan nama seorang penyanyi Perancis, Jean-Blaise Martin. Martin tertarik akan corak nyanyian dengan penggunaan falseto dan menggunakan fach ini untuk membedakan suaranya dari bariton Verdi. [3]
- Peranan:
- Pelléas, Pelléas et Mélisande (Claude Debussy)
- L'Horloge Comtoise, L'Enfant et les Sortilèges (Maurice Ravel)
Di antara penyanyi-penyanyi yang tergolong dalam fächer ini adalah Camille Maurane dan Pierre Bernac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar