Minggu, 14 September 2014

Jenis Musik di Indonesia bag. 5 (Musik Keroncong)

   Pengertian Keroncong
Keroncong merupakan sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado. Sejarah kerocong di Indonesia dapat ditarik hingga khir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India (Goa) serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco.
Pengertian Musik Keroncong
Kata keroncong berasal dari bunyi instrumen ukulele yang dimainkan secara rasguardo, atau dislah yang menghasilkan bunyi "crong", kemudian kata tersebut berkembang menjadi keroncong. Dengan demikian, kata keroncong memiliki dua arti, yaitu nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan sebagai nama dari jenis musik khasIndonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi wanita. Orkes keroncong berarti sebuah kelompok musik keroncong, seperti misalnya: Orkes Keroncong Bintang Jakarta (pimp. Alm. Budiman BJ), Orkes Bintang Surakarta (pimp. Waldjinah) atau Orkes Keroncong SMP Santa Maria Surabaya (pimp. Sr. Windhy). Pengertian istilah orkes keroncong yang lebih spesifik adalah sebuah group musik yang mempunyai beberapa spesifikasi, yaitu: gaya pembawaan (vocal, biola, flute), instrumentasi, pola irama dari rhytem section/seksi ritme (cak,cuk, cello, gitar, bass), format jenis lagu yaitu keroncong asli, langgam keroncong, stambul dan lagu ekstra.

   Ciri-ciri Musik Keroncong
A. Alat alat yang digunakan dalam sebuah orkes keroncong terdiri  atas gitar pengiring , melod gitar,ukulele,cello,bas,seruling,dan kadang kadang ditambah juda dengan biola. Alat alat musik ini jika di perhatikan dengan seksama ( pada saat dimakinkan) akan mencerminkan penyajian orkestrrasi gamelan dimana suara bonang dimainkan oleh gitar melodi, ditambah kemprengan ukulele dan gitar pengiring yang mewakili alat musik saron. Selanjutnya , suara ketukan gendang dan kulanter dimakinkan secara dinamis oleh alat musik cello,dan ditutup oleh alat musik bas sebagai gong. Seruling dan biola digunakan sebagai pengganti suling dan rebab yang berfungsi sebagai penghias lagu secara keseluruhan.

B. Lagu lagu keroncong menggunakan bentuk pola lagu yang rata rata sama, yakni berpola A-A-B-A. Secara musikal , musik keroncong memiliki irama yang mengalir dengan penonjolan beat yang khas oleh bunyi bunyi peralatan ukulele dan cello. Pada bentuk keroncong asli tidak dikenal alat musik perkusi seperti drum set,bongo,congo ,tam-tam,dan sejenisnya. Beat yang biasa ditimbulkan leh alat alat perkusi diganti dengan permainan cello yang dinamis.

C. Bentuk bentuk lagu pada mysuk keroncong asli memiliki pola dan ketentuan khusus yang tidak boleh dilanggar. Misalnya adanya bentuk bentuk stambul 1 dan stambul 2

Contoh Musik Keroncong
  • Bengawan Solo
  • Jembatan Merah
  • Pamitan (versi bahasa Indonesia dipopulerkan oleh Broery Pesulima)
  • Caping Gunung
  • Ali-ali
  • Andheng-andheng
  • Luntur
  • Dongengan
  • Saputangan
  • Dunia Berdamai
  • Si Piatu
  • Nusul
  • Nawala
  • Roda Dunia
  • Tembok Besar
  • Seto Ohashi
  • Pandanwangi
  • Impenku
  • Kalung Mutiara
  • Pemuda Dewasa
  • Borobudur
  • Tirtonadi
  • Sandhang Pangan
  • Kacu-kacu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar